Menjaga kesehatan reproduksi di
zaman sekarang bukan hanya sekedar menjaga kebersihan organ reproduksi, namun
juga ada tanggung jawab lebih untuk menjaga lingkungan. Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI) merilis data bahwa di Indonesia sendiri sampah
pembalut mencapai 1,4 miliar dalam sebulan. Selain itu, penggunaan pembalut
konvensional menjadi perdebatan juga karena kandungannya yang kurang baik bagi
kesehatan. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pembalut
konvensional setara kandungannya dengan empat tas plastik, dimana ketika
plastik ini bersentuhan dengan kulit vagina akan sangat berbahaya bagi
kesehatan organ reproduksi itu sendiri. Wah, mengkhawatirkan banget ya untuk
kesehatan diri kita dan lingkungan? Lalu, apa aja sih pilihan selain pembalut
konvensional yang mengandung plastik serta bagaimana penggunaannya? Yuk cek 3
jenis feminine hygiene products selain
pembalut konvensional di bawah ini!
- Tampon
Produk kebersihan organ
reproduksi yang satu ini berbentuk silinder yang akan dimasukkan ke dalam
lubang vagina. Tujuannya tentu saja untuk menyerap darah menstruasi Anda.
Tampon sendiri tersedia dalam berbagai ukuran dan daya serap, lho!
Cara memakainya mudah sekali,
dimulai dengan memegang ujung tampon tersebut dan pastikan talinya terlihat
serta jauh dari tubuh Anda. Kemudian gunakan tangan Anda yang lain untuk
membuka labia (lipatan kulit di sekitar lubang vagina). Dalam waktu yang
bersamaan, arahkan tampon ke lubang vagina dan dorong dengan hati-hati ya.
Cukup satu langkah terakhir lagi, yaitu ketika tampon sudah berada di dalam
vagina, gunakan jari telunjuk atau penunjuk lainnya untuk mendorong tampon
benar-benar masuk.
Eits, pastikan talinya
menggantung di luar vagina Anda ya! Tali ini akan berguna saat Anda ingin
mengeluarkan dan mengganti tampon. Tapi penggunaan tampon ini akan percuma jika
kebersihannya tidak terjaga. Cukup pastikan setiap akan memasang dan
mengeluarkan Anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah mencuci tangan,
keringkan tangan Anda. Hal yang perlu diingat lainnya ialah ketika tampon jatuh
ke lantai atau permukaan lainnya, maka Anda harus menggunakan tampon yang lain
mencegah kuman yang sudah menempel pada tampon tersebut tidak masuk ke organ
reproduksi Anda.
- Menstrual Pads
Meski bentuknya didesain mirip
seperti pembalut konvensional, namun menstrual pads berbeda jauh. Hal yang
paling membedakan ialah bahan dasarnya, dimana menstrual pads terbuat dari kain
dri-fit atau katun organik. Menstrual
pads juga bervariasi dari segi panjangnya dan daya serap. Penggunaannya pun
sama seperti pembalut konvensional, namun pada saat akan diganti, menstrual
pads tidak perlu dibuang. Justru, hanya dicuci saja.
Menurut organisasi The Center for
Young Women’s Health (CYWH) yang berada di Amerika Serikat, penggunaan menstrual pads ini akan lebih tidak
membuat iritasi daripada pembalut konvensional. Hal ini disebabkan bahan dasar
mereka yang berbeda. Penggunaannya yang paling mudah serta jangka waktu
pemakaian yang relatif panjang membuat pilihan produk kebersihan organ
reproduksi yang satu ini banyak diminati. Meski begitu, jangan malas untuk
menggantinya setiap 4 jam sekali ya!
- Menstrual cups
Sebagian besar orang yang tidak
terbiasa memakai produk kebersihan organ reproduksi yang satu ini akan berpikir
berulang kali untuk membelinya. Namun disatu sisi produk ini marak
diperbincangkan di media sosial, sehingga penggunanya makin menjamur pula.
Adalah menstrual cups, sebuah
alternatif produk kebersihan organ reproduksi yang terbuat dari karet atau
silikon yang terlah teruji secara medis. Sedikit
berbeda dengan dua alternatif di atas, Menstrual cups berfungsi untuk
“menangkap” darah menstruasi. Penggunaannya pun dapat mencapai 10 tahun.
Cara penggunannya terbilang cukup
mudah, yaitu persis seperti penggunaan tampon. Hanya saja, jika terdapat tali
di ujung tampon, maka pada bagian Menstrual cups terdapat batang di ujung yang
berfungsi sama pula. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan menstrual cups saat akan memasukkan dan
melepasnya dari organ reproduksi Anda. Caranya adalah dengan memastikan selalu
mencuci menstrual cups dengan bersih,
serta juga mengeringkannya.
Ketiganya
memiliki bentuk serta fungsi yang berbeda-beda, namun ketiganya bisa menjadi
pilihan lain Anda dalam menjaga kesehatan organ reproduksi plus ikut serta
dalam memedulikan lingkungan. Tertarik mencobanya? Eits, jangan buru-buru
memutuskan. Jika masih ragu untuk memilih alternatif produk kebersihan organ
reproduksi yang mana, Anda bisa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu lho.
Malu bertanya saat ini, malu nanti saat masa menstruasi!
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: